Rabu, 20 Maret 2013

Lagu Qasidah 5 Perkara


Lagu Qasidah “Lima Perkara”
Bagian  1:
De…….mi masa…. Sesunggguhnya manusia merugilah…. Me…..lainkan…(2x)
(ulangan yang pertama)Yang beriman dan yang ber amal soleh,aaaaaaaaaaaaaaaaaa
(ulangan yang kedua)Nasihat kepada kebenaran dan kesabaran,aaaaaaaaaaaaaaaaa
Gunakan kesempatan…..
Yang masih diberi moga kita tak menyesal…..
Masa usia jangan disiakan…..
Karena dia takkan kembali….

Ref1:  Ingat lima perkara, sebelum lima perkara…
         Sihat….. sebelum sakit….
         Muda sebelum tua…..
         Kaya sebelum miskin…..
        Lapang ….sebelum sempit……
        Hidup…… sebe….lum mati….
(2x)

Bagian 2:
De……..mi masa…..
Sesungguhnya manusia merugilah…..
Me……lainkan…..
Yang beriman dan yang ber amal sholeh…….
Gunakan kesempatan…. yang masih diberi, moga kita takkan menyesal….
masa usia kita…jangan disiakan..karena dia takkan kembali…

Ref2: (sama dengan ref1 tanpa ulangan 2x)
           
(tambahan) Ingat lima perkara sebelum lima perkara,sihat sebelum sakit….(suara rendah)
                       Muda sebelum tua…
                      Kaya sebelum miskin….
                       Lapang sebelum sempit..
(Suara Bunyi sama tinggi dengan seperti ref)

                       Hidup sebelum mati…
                       Sihat sebelum sakit ….
                      Muda sebelum tua….
(Suara Bunyi sama tinggi dengan diatas)

                      Kaya sebelum miskin…..
                      Lapang sebelum sempit…
(Bunyi Suara sama tinggi dengan yang diatas)

                       Muda sebelum tua…
(Suara agak ditahan,dan bunyi kata “tua” lambat dan kecil)

Kamis, 07 Maret 2013

-=(( HUKUM MENINGGALKAN SHALAT
JUM'AT SAMPAI 3x ))=-

Shalat jum’at adalah sebuah
kewajiban bagi ummat Islam,
khususnya laki-laki dewasa.
Kewajiban ini dituangkan di dalam
firman Allah;
Hai orang-orang beriman, apabila
diseru untuk menunaikan shalat
Jum’at, maka bersegeralah kalian
kepada mengingat Allah dan
tinggalkanlah jual beli. Yang
demikian itu lebih baik bagimu jika
kamu mengetahui.( Al-Jumu’ah: 9)

Adapun kewajiban itu bagi kaum
muslim laki-laki berdasarkan kepada
hadis nabi; Dari Thariq bin Syihab ra
bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Shalat Jumat itu adalah kewajiban
bagi setiap muslim dengan
berjamaah, kecuali (tidak
diwajibkan) atas 4 orang. [1] Budak,
[2] Wanita, [3] Anak kecil dan [4]
Orang sakit.” (HR Abu Daud)
Dalil-dalil tersebut menunjukkan
kewajiban melakukan shalat jum’at
bagi lelaki muslim. Jika kewajiban itu
ditinggalkan, maka ia mendapatkan
dosa besar.
Kalimat Ummat Nabi Muhammad
memiliki dua makna, ummat da’wah
dan ummat istajabah. Ummat
da’wah adalah semua orang yang
hidup setelah beliau diutus sebagai
Nabi dan Rasul.

Sedangkan umat
Istijabah adalah manusia yang hidup
setelah kerasulan beliau dan
memutuskan untuk menerima
dakwah baliau. Pengeluaran
seseorang dari ummat nabi
Muhammad memiliki makna
penetapan kekufuran seseorang.

Benarkah orang yang meninggalkan
shalat Jum’at ia keluar dari agama
islam, alias murtad? Mari kita tinjau
hadis-hadis yang menerangkan
bahayanya meninggalkan shalat
jum’at, apalagi sampai tiga kali
berturut-turut adalah
Barangsiapa meninggalkan shalat
jum’at tiga kali tanpa udzur dan
tanpa sebab (yang syar’i) maka Allah
akan mengunci mata hatinya (HR
Malik)
Barangsiapa meninggalkan shalat
jum’at tiga kali karena
meremehkannya maka Allah akan
mengunci mata hatinya (HR at-
Tirmidzi)

Ibnu Abbas mengatakan :
Barangsiapa meninggalkan shalat
Jum’at tiga kali berturut-turut maka
ia telah melemparkan ikatan Islam
ke belakang punggungnya (HR Abu
Ya’la dari kata-kata Ibnu Abbas)
Dengan memperhatikan hadis-hadis
tentang meninggalkan shalat jum’at,
kita temukan bahwa tidak ada nash
yang jelas yang menunjukkan
batalnya keimanan seseorang.

Memang Ibnu Abbas mengatakan
telah melemparkan tali Islam ke
belakangnya, maksud dari kata ini
bukanlah melepaskan agama Islam,
tetapi melepaskan sebagian
kewajiban di dalam Islam.
Terlebih bahwa ucapan itu bukan
berasal dari Rasulullah saw sehingga
tidak bisa digunakan untuk
memastikan batalnya keislaman
seseorang.

Dari sini, maka orang yang tidak
menjalankan shalat jum’at tiga kali
tidak dinyatakan sebagai orang kafir,
apalagi kalau ia masih mau shalat
yang lain.

Wallahu a’lam bish-shawab

hadist


foto kata hikmah





3 hari dalam hidup ini

3 HARI DALAM HIDUP INI

Hari pertama : Hari kemarin.
Kita tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi.
Kita tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.
Kita tak mungkin lagi menghapus kesalahan dan mengulangi kegembiraan yang Kita rasakan kemarin.
Biarkan hari kemarin lewat dan beristirahat dengan tenang;
lepaskan saja…

Hari kedua : hari esok.
Hingga mentari esok hari terbit,
Kita tak tahu apa yang akan terjadi.
Kita tak bisa melakukan apa-apa esok hari.
Kita tak mungkin sedih atau ceria di esok hari.
Esok hari belum tiba; toh belum tentu esok hari Kita merengkuhnya
biarkan saja…

Yang tersisa kini hanyalah hari ini.
Pintu masa lalu telah tertutup,
Pintu masa depan pun belum tiba.
Pusatkan saja diri Kita untuk hari ini.
Kita dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila Kita mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari.
Hiduplah hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit.
Hiduplah apa adanya. Karena yang ada hanyalah hari ini, hari ini yang abadi.
Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat, meski mereka berlaku buruk pada Kita.
Cintailah seseorang sepenuh hati hari ini, karena mungkin besok cerita sudah berganti.
Ingatlah bahwa Kita menunjukkan penghargaan pada orang lain bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapakah diri Kita sendiri.

Jadi, jangan biarkan masa lalu mengekangmu atau masa depan membuatmu
bingung, lakukan yang terbaik HARI INI dan lakukan sekarang juga.

TAHUKAH KAMU "RAHASIA DAN MANFAAT GERAKAN SHALAT? selengkapnya baca di Unik dan Keren